Industri game sepak bola selalu didominasi oleh dua nama besar: FIFA dan Pro Evolution Soccer (PES), yang kini berganti nama menjadi eFootball. Dengan rilis FIFA 25, pertanyaannya tetap sama: apa yang membedakannya dari eFootball? Bagi para penggemar sepak bola virtual, memahami perbedaan antara kedua game ini bisa menjadi faktor penentu dalam memilih mana yang lebih sesuai dengan preferensi mereka.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang perbedaan FIFA 25 dan eFootball, mencakup gameplay, lisensi, mode permainan, grafik, dan aspek lainnya.
1. Gameplay: Realisme vs Responsivitas
Salah satu faktor utama yang membedakan FIFA 25 dan eFootball adalah gameplay. FIFA selama bertahun-tahun dikenal dengan gaya permainan yang lebih cepat dan dinamis, sementara eFootball mencoba memberikan simulasi yang lebih realistis.
FIFA 25
- Menghadirkan HyperMotionV, teknologi terbaru yang mengoptimalkan animasi pemain agar lebih halus dan responsif.
- Kecepatan permainan yang lebih cepat dibandingkan eFootball, membuatnya lebih menarik bagi pemain yang menyukai aksi cepat.
- Kontrol yang lebih fleksibel dan mekanisme dribbling yang lebih responsif, memungkinkan pemain untuk melakukan trik dan skill lebih mudah.
eFootball
- eFootball lebih berfokus pada realisme dan taktik, dengan pergerakan pemain yang lebih mirip dengan dunia nyata.
- Physics-based ball control membuat permainan terasa lebih alami dan memerlukan keterampilan lebih dalam penguasaan bola.
- Gameplay lebih metodis dan lebih menekankan strategi dalam membangun serangan.
2. Grafik dan Animasi: Visual FIFA yang Unggul
Dalam hal visual, FIFA selalu unggul dibandingkan dengan eFootball, dan FIFA 25 tidak terkecuali.
FIFA 25
- Menggunakan Frostbite Engine yang ditingkatkan, menghadirkan efek pencahayaan yang lebih realistis, stadion yang lebih detail, serta wajah pemain yang semakin mirip dengan aslinya.
- Detail rumput, bayangan, dan efek cuaca lebih hidup dibandingkan dengan eFootball.
- Peningkatan ekspresi wajah dan animasi perayaan gol membuat pengalaman bermain lebih imersif.
eFootball
- Menggunakan Unreal Engine, yang meskipun mampu memberikan visual yang cukup baik, masih kalah dari FIFA dalam hal detail wajah dan pergerakan pemain.
- Ada beberapa peningkatan pada tekstur lapangan dan pencahayaan, tetapi model pemain terkadang terlihat kurang realistis dibandingkan FIFA.
- Animasi masih terasa kaku dalam beberapa aspek, meskipun pergerakan pemain lebih mendekati simulasi nyata.
3. Lisensi Klub dan Pemain: Dominasi FIFA
Salah satu keunggulan utama FIFA dibandingkan eFootball adalah lisensinya yang lebih lengkap.
FIFA 25
- Memiliki lisensi resmi untuk lebih dari 30 liga, 700+ klub, dan 17.000+ pemain dari seluruh dunia.
- Semua tim besar seperti Manchester United, Real Madrid, Barcelona, Liverpool, dan lainnya tersedia dengan nama, seragam, dan stadion resmi mereka.
- FIFA Ultimate Team (FUT) menghadirkan kartu pemain dengan desain eksklusif dan berbagai event menarik sepanjang musim.
eFootball
- Memiliki beberapa lisensi eksklusif seperti Barcelona, Bayern Munich, Juventus, dan Manchester United, tetapi sebagian besar klub harus menggunakan nama dan logo tidak resmi.
- Beberapa liga top seperti Premier League tidak sepenuhnya berlisensi, yang berarti pemain harus menggunakan tim generik atau patch untuk mendapatkan pengalaman autentik.
- Kurangnya lisensi membuat pengalaman bermain terasa kurang imersif bagi penggemar sepak bola sejati.
4. Mode Permainan: FIFA 25 Lebih Beragam
Mode permainan juga menjadi salah satu faktor pembeda utama antara FIFA 25 dan eFootball.
FIFA 25
- Career Mode: Mode ini tetap menjadi favorit bagi pemain yang ingin merasakan pengalaman sebagai manajer klub atau pemain sepak bola.
- FIFA Ultimate Team (FUT): Mode ini memungkinkan pemain membangun tim impian mereka dengan sistem kartu pemain yang selalu diperbarui.
- VOLTA Football: Mode permainan jalanan dengan berbagai tantangan unik.
- Online Seasons & Pro Clubs: Mode kompetitif yang memungkinkan pemain bertanding online dan membentuk klub dengan teman-teman.
eFootball
- Dream Team: Mode serupa dengan FIFA Ultimate Team, tetapi lebih terbatas dalam pilihan pemain dan event.
- Match Pass & Event-Based Gameplay: Berbagai tantangan dan turnamen yang diperbarui secara berkala.
- Pembaruan Musiman: Tidak ada rilis tahunan seperti FIFA, melainkan pembaruan musiman yang memperbarui tim dan statistik pemain.
5. Monetisasi dan Model Bisnis: FIFA vs eFootball
FIFA dan eFootball memiliki pendekatan yang berbeda dalam hal monetisasi.
FIFA 25
- Berbasis pembelian penuh (full-priced game) dengan opsi mikrotransaksi untuk FIFA Ultimate Team.
- Pemain harus membeli edisi baru setiap tahun untuk mendapatkan pembaruan terbaru.
- FUT tetap menjadi sumber pendapatan terbesar melalui pembelian FIFA Points.
eFootball
- Gratis dimainkan (free-to-play) dengan monetisasi melalui pembelian dalam game.
- Pemain dapat membeli paket pemain atau mata uang premium untuk mempercepat perkembangan dalam Dream Team.
- Model bisnis ini memungkinkan lebih banyak pemain mencoba game tanpa harus membayar harga penuh di awal.
6. Komunitas dan Esports: Popularitas FIFA Masih Unggul
Dalam dunia esports dan komunitas, FIFA masih menjadi pilihan utama dibandingkan eFootball.
FIFA 25
- Turnamen FIFAe World Cup tetap menjadi salah satu ajang esports terbesar di dunia.
- Komunitas yang lebih luas dan dukungan dari EA Sports untuk berbagai kompetisi internasional.
- Banyak streamer dan content creator lebih memilih FIFA karena lebih banyak fitur yang menarik untuk dibagikan.
eFootball
- Turnamen esports ada tetapi tidak sebesar FIFA, dengan jumlah partisipan yang lebih sedikit.
- Kurangnya mode permainan kompetitif yang menarik membuatnya kurang diminati dalam dunia esports.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Baik?
Baik FIFA 25 maupun eFootball memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika Anda mencari pengalaman sepak bola yang lebih autentik dengan lisensi lengkap, mode permainan beragam, dan grafik memukau, FIFA 25 adalah pilihan terbaik. Namun, jika Anda menginginkan permainan gratis yang lebih berfokus pada realisme gameplay dan strategi, eFootball bisa menjadi alternatif yang menarik.
Pada akhirnya, pilihan terbaik bergantung pada preferensi masing-masing pemain. Apakah Anda lebih menyukai aksi cepat dan banyak fitur menarik di FIFA, atau simulasi sepak bola yang lebih realistis di eFootball? Keputusan ada di tangan Anda!